UMK News - Jagabaya, 30 Juli 2025 — Suara tawa, lantunan doa, dan derap langkah gotong royong mewarnai kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) di Desa Jagabaya. Sejak awal penempatan, para mahasiswa aktif membaur dengan warga melalui berbagai program edukatif, sosial, dan keagamaan yang tidak hanya memberi manfaat, tetapi juga menguatkan ikatan kebersamaan.

Salah satu agenda yang menjadi sorotan adalah Operasi Bersih (Opsih) di masjid dekat balai desa. Mahasiswa dan warga bergotong royong membersihkan halaman, jendela, tempat wudu, hingga mengepel lantai. Kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat menjaga kesucian rumah ibadah sekaligus memelihara lingkungan.

“Bersih-bersih masjid bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga bentuk ibadah yang mempererat silaturahmi,” ungkap salah satu mahasiswa KKN.

Tidak hanya bergerak di bidang kebersihan, mahasiswa juga menaruh perhatian pada pendidikan keagamaan dengan pendampingan pembelajaran di Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA). Mereka berinteraksi langsung dengan guru dan santri, mengamati metode pengajaran, sekaligus membantu proses belajar mengajar. Kehadiran mahasiswa di ruang kelas menghadirkan suasana belajar yang lebih variatif dan inspiratif bagi para santri.

Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, mahasiswa turut mempersiapkan diri bersama warga dalam latihan paduan suara yang rutin dilaksanakan setiap sore. Bersama ibu-ibu Desa Jagabaya, mereka melatih vokal, menyamakan nada, dan mengatur gerakan agar penampilan saat perayaan 17 Agustus menjadi meriah dan penuh kekompakan.

Rangkaian kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan keterampilan, tetapi juga momen belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan gotong royong yang menjadi identitas bangsa. Kolaborasi harmonis antara mahasiswa KKN UM Kuningan dan masyarakat Desa Jagabaya diharapkan menjadi inspirasi bagi program pengabdian di wilayah lain. (TS)