
UMK News - Kuningan, 2–4 Mei 2025 — Desa Gunungmanik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan menjadi saksi kolaborasi strategis tingkat nasional dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang melibatkan empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA), yaitu:
- Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC)
- Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton)
- Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA)
- Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan)
Dengan mengusung tema besar “Kerja Sama Lintas Sektoral Pemberdayaan Masyarakat untuk Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Menuju UMKM Unggul,”
kegiatan ini dirancang untuk mendukung pembangunan berbasis masyarakat melalui pendekatan lintas sektor dan kolaboratif.
Agenda penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan dua nota kesepahaman (MoU) yang memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah desa:
Penandatanganan Kerja Sama antara UM Kuningan dan UM Buton
– Fokus pada penguatan Catur Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian, dan al-Islam Kemuhammadiyahan.
Penandatanganan Kerja Sama antara UM Kuningan dan Desa Gunungmanik
– Bertujuan untuk pengembangan desa berbasis potensi lokal dan penguatan sumber daya manusia di wilayah pedesaan.
Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi ini, dilakukan peresmian beberapa fasilitas desa yang dibangun secara gotong royong bersama warga dan mahasiswa peserta PKM, yaitu:
- Tugu Kampung Keluarga Berkualitas (KB)
- Taman Kampung KB
- Rumah Produksi UMKM Desa Gunungmanik
Ketiga fasilitas ini menjadi simbol penguatan nilai-nilai keluarga, keberlanjutan lingkungan, dan pengembangan ekonomi produktif desa.
Program ini menunjukkan bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat bukan hanya menjadi agenda seremonial, tetapi bentuk nyata dari implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan antar-PTMA, tetapi juga membuka ruang luas bagi pengembangan inovasi berbasis komunitas, khususnya di sektor UMKM, pertanian, pariwisata, dan pendidikan keluarga.
Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, masyarakat Desa Gunungmanik semakin berdaya dan mampu berkembang secara mandiri dalam menjawab tantangan zaman. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tempat belajar, tapi juga agen perubahan sosial yang nyata.