
UMK News - Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) turut memperingati Hari Pangan Sedunia 2025, yang mengusung tema internasional “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future.” Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran semua pihak—terutama perguruan tinggi—dalam mewujudkan sistem pangan yang berkelanjutan, sehat, dan berkeadilan. 🌾
Hari Pangan Sedunia setiap tahun menjadi pengingat bahwa ketersediaan pangan bergizi dan aman merupakan hak dasar setiap manusia. Di balik setiap butir beras dan hasil panen, ada perjuangan panjang para petani dan pelaku agrikultur yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Rektor Universitas Muhammadiyah Kuningan, Dr. apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung inovasi pangan berkelanjutan.
“Melalui riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat, kampus harus hadir sebagai bagian dari solusi atas tantangan pangan global. Kita perlu menanamkan kesadaran kepada mahasiswa bahwa menghargai pangan berarti menghargai kehidupan,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, civitas akademika UM Kuningan diajak untuk memperkuat kepedulian terhadap ketahanan pangan lokal, mulai dari gaya hidup ramah lingkungan, pengurangan sampah makanan, hingga dukungan terhadap produk pertanian daerah.
“Mari kita jaga ketahanan pangan, hargai para petani, dan ubah pola konsumsi menuju masa depan yang lebih sehat. Bersama, kita bisa wujudkan pangan yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah,” tambah Wawang.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, UM Kuningan terus berkomitmen menjadi kampus yang berkontribusi nyata bagi pembangunan pangan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi semua. (tsa)