
UMK News - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menunjukkan peran aktifnya dalam dunia pendidikan. Kali ini, mereka hadir di SDN Kaduagung, Kecamatan Sindangagung, untuk menggelar kegiatan pengenalan alat evaluasi berbasis digital kepada para guru, sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Inovasi Pendidikan.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk short course interaktif ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai kontribusi nyata kepada sekolah mitra.
“Inovasi adalah nafas dari pendidikan masa kini. Guru perlu siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi agar kualitas pembelajaran meningkat,” ungkap Dudung Abdu Salam, dosen pengampu mata kuliah Inovasi Pendidikan UM Kuningan.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa mengenalkan berbagai platform digital yang bisa digunakan sebagai alat bantu evaluasi siswa. Mulai dari kuis interaktif, penilaian berbasis Google Form, hingga aplikasi gamifikasi pembelajaran, semua disampaikan secara praktis agar mudah diterapkan.
Imam Prayoga, mahasiswa semester 6 PGSD yang juga ketua tim pelaksana, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tugas perkuliahan, melainkan bentuk pengabdian kepada guru-guru yang menjadi ujung tombak pendidikan.
“Kami ingin berbagi manfaat. Banyak guru mungkin sudah tahu beberapa alat digital, tapi belum maksimal menggunakannya. Kami hadir untuk berbagi dan belajar bersama,” ujar Imam.
Sambutan positif datang dari pihak sekolah. Yanto, S.Pd., guru di SDN Kaduagung, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi yang membangun.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa dan Prodi PGSD UM Kuningan. Kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi di era digital seperti sekarang. Semoga bisa diterapkan dalam proses pembelajaran kami sehari-hari,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga terjun langsung memberikan solusi bagi dunia pendidikan dasar. Selain itu, momen ini memperkuat kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam menjawab tantangan era digital.